Monday 25 May 2015

Cara Menanam Terong Dalam Pot




Hampir semua orang kenal dengan tanaman ini, tanaman terong ini selain di gunakan sebagai bahan tambahan masakan, dapat juga di jadikan lalapan untuk jenis terong tertentu. Tanaman terong dapat ditanam di pekarangan rumah kita, dengan media tanam dalam pot. Kita bisa membuatnya menjadi tanaman hias dirumah sekaligus bisa dimanfaatkan buahnya.
Sama halnya dengan Cara Menanam Cabe Dalam Pot, Cara Menanam Terong Dalam Pot juga melalui tahapan seperti menyiapkan media tanam dan juga benih atau bibit terong yang akan kita tanam. Berikut tahapannya
Menyiapkan Media Tanam  
Sebelum memulai menanam terong tentunya kita harus menyiapkan media tanam terlebih dahulu, media yang akan kita pakai adalah pot, pot yang akan kita gunakan bisa berupa pot yang sidah jadi, atau busa juga berupa ember bekas maupun polybag.
Memilih Pot
Pot atau polybag berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Ukuran pot harus di sesuaikan dengan perkembangan pertumbuhan akar, jika pot terlalu kecil tentu dapat mengganggu pertumbuhan terong, maka pilihlah pot yang sesuai dengan pertumbuhan terong kelak, pot yang ideal adalah berdiameter cm 40 dengan kedalaman 50 cm. Pot juga harus di sertai dengan lubang kecil untuk pembuangan air dan sebagai sirkulasi udara. Atau kita dapat membuat atau menambahkan lubang baru pada pot tersebut kira kira 4 sampai 5 lubang.
Menyiapkan Media Tanam
Tanah media tanam sebaiknya tanah yang subur,  jika tidak ada tanah hitam kita juga bisa memanfaatkan tanah yang ada, asalkan kita bisa mengatur komposisi tanah tersebut dengan tepat, seperti penambahan kompos dan juga pupuk kandang. Tanaman terong tidak terlalu rewel dalam perawatan kerenanya tanah yang digunakan sebagai media tanam jugatidak harus menggunakan tanah hitan atau humus. Tanah pasir juga bisa kita gunakan, tetepi tntunya harus kita campur terlebih dahulu dengan komposdan pupuk kandang.
Pemilihan Dan Penyemaian Bibit
 Sebelum menanam terong tentunya kita harus mempersiapkan bibit terlebih dahulu, bibit bisa kita beli di toko pertanian yang biasa di jual atau kita bisa memilih sendiri terong yang sudah masak dan kita semai sendiri. Semailah bibit tersebut danganmedia tanam sekam yang sudah di campur dengan tanah hitam dengan perbandingan 1 : 1. Ketika menyemai berilah jarak yang cukup  agar ketika tumbuh akar tidak terlilit antara satu sama lain, berilah jarak kurang lebih 1 cm dan taburilah tanah diatas bibit tersebut dengan tipis.siramlah bibit yang sudah disemai dengan handsprayer. Minimal satu hari sekali pada sore hari lebih baik. Setelah kurang lebih 2 minggu, bibit akan tumbuh dengan tinggi kira-kira 5 cm. Pindahkan bibit yang sudah tumbuh tersebut kedalam media tanam yang sudah di persiapkan sebelumnya.
Perawatan Tanaman Terong 
Perawatan tanaman terong dalam pot tidak lah sulit, tanaman ini termasuk tanaman yang mudah di rawat, untuk perawatannya cukup dengan di berikan pupuk kandang, atau jika ingin lebih lebih lengkap lagi kita juga bisa memberikan pupuk anorganik maupun pupuk organik yang mencukupi unsur N, P, dan K. Pemberian pupuk sebaiknya di berikan secara bertahap dan mamenuhi kebutuhan tanaman yang kita tanam, karena jika kita memberikannya secara berlebih akan menyebabkan kelayuan pada daun tanaman terong.
Selain pemberian pupuk, penyiangan gulma juga sangat di perlukan, jika gulma tumbuh pada sekitar media tanam tentunya akan mengganggu hidup tanaman terong tentunya, untuk itu lakukanlah penyiangan jika sudah mulai tampak adanya gulma.
Pemasangan turus pada tanaman terong lebih baik di lskukan selagi tanaman terong masih muda, kaeran tanaman terong yang masih muda batangnya sangat lunak dan mudah bengkok, selainitu jika sudah besar akan mengganggu akar tanaman yang sudah mulai tumbuh banayak. Pasanglah turus berukuran 80-100 cm dengan lebar 2-4 cm, kuatkan dengan diikat menggunakan tali plastik.
pemanenan
setelah berumur kira-kira  3-4 bulan tanaman terong akan mulai berbuah dapat di panen untuk yang pertama kali, untuk pemanenan buah terong dapat dengan tangan maupun dengan gunting tajam, petik buah dengan tangkainya. Waktu panen yangtepat adalah saat pagi atau sore hari. Untuk selanjutnya pemetikan buah dapat dilakukan secararutin setiap 3-7 hari sekali untuk buah yang siap di petik.

1 comment:

  1. Dengan cara tanam yang sama kadang hasil bisa berbeda gan... ketekunan juga sangat berpengaruh pada hasil...

    Halotani

    ReplyDelete