Hampir semua orang kenal dengan tanaman ini,
tanaman terong ini selain di gunakan sebagai bahan tambahan masakan, dapat juga
di jadikan lalapan untuk jenis terong tertentu. Tanaman terong dapat ditanam di
pekarangan rumah kita, dengan media tanam dalam pot. Kita bisa membuatnya
menjadi tanaman hias dirumah sekaligus bisa dimanfaatkan buahnya.
Sama halnya dengan Cara Menanam Cabe Dalam Pot, Cara Menanam Terong Dalam Pot juga melalui tahapan seperti menyiapkan
media tanam dan juga benih atau bibit terong yang akan kita tanam. Berikut
tahapannya
Menyiapkan Media Tanam
Sebelum memulai menanam terong tentunya kita
harus menyiapkan media tanam terlebih dahulu, media yang akan kita pakai adalah
pot, pot yang akan kita gunakan bisa berupa pot yang sidah jadi, atau busa juga
berupa ember bekas maupun polybag.
Memilih Pot
Pot atau polybag berfungsi sebagai tempat
tumbuhnya tanaman. Ukuran pot harus di sesuaikan dengan perkembangan
pertumbuhan akar, jika pot terlalu kecil tentu dapat mengganggu pertumbuhan
terong, maka pilihlah pot yang sesuai dengan pertumbuhan terong kelak, pot yang
ideal adalah berdiameter cm 40 dengan kedalaman 50 cm. Pot juga harus di sertai
dengan lubang kecil untuk pembuangan air dan sebagai sirkulasi udara. Atau kita
dapat membuat atau menambahkan lubang baru pada pot tersebut kira kira 4 sampai
5 lubang.
Menyiapkan
Media Tanam
Tanah media tanam sebaiknya tanah yang
subur, jika tidak ada tanah hitam kita
juga bisa memanfaatkan tanah yang ada, asalkan kita bisa mengatur komposisi
tanah tersebut dengan tepat, seperti penambahan kompos dan juga pupuk kandang.
Tanaman terong tidak terlalu rewel dalam perawatan kerenanya tanah yang
digunakan sebagai media tanam jugatidak harus menggunakan tanah hitan atau
humus. Tanah pasir juga bisa kita gunakan, tetepi tntunya harus kita campur
terlebih dahulu dengan komposdan pupuk kandang.
Pemilihan Dan
Penyemaian Bibit
Sebelum
menanam terong tentunya kita harus mempersiapkan bibit terlebih dahulu, bibit
bisa kita beli di toko pertanian yang biasa di jual atau kita bisa memilih
sendiri terong yang sudah masak dan kita semai sendiri. Semailah bibit tersebut
danganmedia tanam sekam yang sudah di campur dengan tanah hitam dengan
perbandingan 1 : 1. Ketika menyemai berilah jarak yang cukup agar ketika tumbuh akar tidak terlilit antara
satu sama lain, berilah jarak kurang lebih 1 cm dan taburilah tanah diatas
bibit tersebut dengan tipis.siramlah bibit yang sudah disemai dengan
handsprayer. Minimal satu hari sekali pada sore hari lebih baik. Setelah kurang
lebih 2 minggu, bibit akan tumbuh dengan tinggi kira-kira 5 cm. Pindahkan bibit
yang sudah tumbuh tersebut kedalam media tanam yang sudah di persiapkan
sebelumnya.
Perawatan
Tanaman Terong
Perawatan tanaman terong dalam pot tidak lah
sulit, tanaman ini termasuk tanaman yang mudah di rawat, untuk perawatannya
cukup dengan di berikan pupuk kandang, atau jika ingin lebih lebih lengkap lagi
kita juga bisa memberikan pupuk anorganik maupun pupuk organik yang mencukupi
unsur N, P, dan K. Pemberian pupuk sebaiknya di berikan secara bertahap dan
mamenuhi kebutuhan tanaman yang kita tanam, karena jika kita memberikannya
secara berlebih akan menyebabkan kelayuan pada daun tanaman terong.
Selain pemberian pupuk, penyiangan gulma juga
sangat di perlukan, jika gulma tumbuh pada sekitar media tanam tentunya akan
mengganggu hidup tanaman terong tentunya, untuk itu lakukanlah penyiangan jika
sudah mulai tampak adanya gulma.
Pemasangan turus pada tanaman terong lebih
baik di lskukan selagi tanaman terong masih muda, kaeran tanaman terong yang
masih muda batangnya sangat lunak dan mudah bengkok, selainitu jika sudah besar
akan mengganggu akar tanaman yang sudah mulai tumbuh banayak. Pasanglah turus
berukuran 80-100 cm dengan lebar 2-4 cm, kuatkan dengan diikat menggunakan tali
plastik.
pemanenan
setelah berumur kira-kira 3-4 bulan tanaman terong akan mulai berbuah
dapat di panen untuk yang pertama kali, untuk pemanenan buah terong dapat
dengan tangan maupun dengan gunting tajam, petik buah dengan tangkainya. Waktu
panen yangtepat adalah saat pagi atau sore hari. Untuk selanjutnya pemetikan
buah dapat dilakukan secararutin setiap 3-7 hari sekali untuk buah yang siap di
petik.